inibaca.online,Sukabumi.Sejarah Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan Desa Cidadap, yang kini menjadi salah satu desa di Kecamatan Simpenan,Kabupaten Sukabumi, menyimpan sejarah panjang dan kaya akan nilai budaya serta perjuangan masyarakatnya. Desa ini berdiri sejak tahun 1860, diprakarsai oleh sekelompok masyarakat yang dipimpin oleh tokoh karismatik yang dikenal dengan nama Embah Kamuruan, seorang sesepuh yang sangat dihormati kala itu.
Dalam semangat gotong royong dan kebersamaan, masyarakat mulai membuka hutan belantara untuk dijadikan tempat tinggal dan lahan pertanian. Embah Kamuruan kemudian menunjuk seorang tokoh muda yang cakap dan bijak, yaitu Raden Purawijaya, yang lebih dikenal sebagai Bapak Iyom, untuk menjadi Kepala Desa pertama Desa Cidadap.Pada masa awal berdirinya, pusat pemerintahan desa berada di Kampung Pasir Pogor, sebuah wilayah yang kini telah berubah fungsi menjadi Tempat Pemakaman Umum (TPU). Wilayah ini dulunya merupakan pusat kegiatan masyarakat, tempat berkumpul, bermusyawarah, dan mengambil keputusan penting dalam membangun desa.
Seiring berjalannya waktu, tahun 1877, di bawah kepemimpinan Bapak Muhdi, pusat pemerintahan dipindahkan ke Kampung Bagbagan, yang hingga kini tetap menjadi pusat pemerintahan Desa Cidadap. Perpindahan ini dilakukan karena pertimbangan strategis dan aksesibilitas yang lebih baik bagi seluruh warga desa.
Dulunya, Desa Cidadap hanyalah wilayah terpencil yang dikelilingi hutan lebat. Penduduknya yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, perlahan membentuk komunitas yang kuat dan mandiri. Lambat laun, desa ini mulai ramai oleh kedatangan penduduk baru yang ingin menetap karena kesuburan tanahnya, kedamaian lingkungannya, dan kekayaan sumber daya alamnya.
Para Pemimpin Desa dari Masa ke Masa Desa Cidadap telah dipimpin oleh banyak tokoh hebat dari generasi ke generasi.
Kepala Desa Cidadap, DEDEN ANTA NURMAN, S.Pd,SD ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan roda pemerintahan desa. Dalam bidang pemerintahan, kami terus berupaya menciptakan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat agar pemerintahan desa dapat berjalan efektif dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Di bidang pembangunan, Desa Cidadap terus mendorong pelaksanaan program- program yang bersifat strategis, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan desa,pengembangan sarana air bersih, hingga pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Semua ini dilakukan melalui musyawarah desa agar pembangunan
benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga menggandeng pihak-
pihak terkait agar pembangunan desa dapat berkelanjutan dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup warga.
Adapun dalam bidang pemberdayaan masyarakat, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan potensi masyarakat desa melalui pelatihan-pelatihan,penguatan ekonomi lokal, serta dukungan terhadap UMKM dan kelompok-kelompok tani. Kami percaya bahwa kunci kemajuan desa adalah masyarakat yang mandiri dan produktif. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga Desa Cidadap untuk terus bersinergi, menjaga semangat gotong royong, dan berperan aktif dalam setiap program yang ada demi mewujudkan Desa Cidadap yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Visi
TERWUJUDNYA DESA CIDADAP YANG AMAN UMATNYA, GEMAH RIPAH, DAN
BAROKAH
Misi
1.Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Aparatur Pemerintah Desa, BPD, dan Lembaga Desa dalam rangka melaksanakan Tata kelola Pemerintahan Desa untuk memberikan Pelayanan Prima
2.Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa dengan meningkatkan Peran dan Fungsi BUM Desa
3.Membuka Lapangan Kerja dan Menumbuhkan Perekonomian Masyarakat Melalui BUM Desa
4.Pembangunan Infrastruktur Desa yang Memadai
5.Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Kesehatan dan Ketenagakerjaan Melalui Program Desa dan Daerah.
6.Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan dan Kesehatan yang berkesinambungan
7.Meningkatkan pelaksanaan program kebudayaan dan keagamaan yangberkelanjutan
8.Mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan desa cidadap
9.Mewujudkan kemandirian umat dengan pemberdayaan dan pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh.
Pemerintah Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi telah melaksanakan pembangunan infrastruktur kesehatan berupa Posyandu "Bunga Mekar" yang berlokasi di Kampung Babakan Pasir Lengking RT 004 RW 016. Proyek ini dibangun dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp. 78.457.300, yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2025.
Pembangunan Posyandu ini bertujuan untuk menunjang kegiatan di bidang kesehatan masyarakat, khususnya pelayanan ibu dan anak, imunisasi, serta pemantauan tumbuh kembang balita. Selain itu, keberadaan posyandu ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya konkret dalam penanganan stunting di wilayah tersebut.
Kepala Desa Cidadap Deden Anta Nurman, S.pd, SD menyampaikan bahwa pembangunan Posyandu Bunga Mekar merupakan bagian dari prioritas pembangunan desa yang difokuskan pada peningkatan kualitas layanan dasar bagi
warga.
“Kami berharap dengan adanya Posyandu Bunga Mekar, masyarakat, terutama ibu hamil dan balita, bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau. Ini juga bagian dari komitmen desa dalam mencegah dan menurunkan angka stunting,” ujarnya.
Proses pembangunan saat ini telah selesai dan rampung, posyandu ini selanjutnya akan dilengkapi dengan fasilitas dasar penunjang pelayanan seperti alat timbang bayi, meja pelayanan, dan ruang konsultasi.
Dukungan aktif dari masyarakat dan kader kesehatan desa juga menjadi faktor penting dalam pengelolaan dan keberlangsungan fungsi Posyandu ke depan.
Pemerintah Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada warga yang terdampak secara ekonomi pada Rabu, 4 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di balai desa setempat dan dihadiri oleh aparat desa, pendamping lokal desa, serta
tokoh masyarakat.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tingkat desa. Bantuan sebesar Rp300.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diberikan kepada 68 KPM yang telah melalui proses verifikasi dan validasi sesuai kriteria yang ditetapkan, di antaranya warga kurang mampu, lansia, dan mereka yang belum menerima bantuan sosial lainnya.
Kepala Desa Cidadap, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa penyaluran BLT-DD ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah desa terhadap kondisi ekonomi warga. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. “Kami berkomitmen untuk menyalurkan bantuan ini secara tepat sasaran dan transparan,” ujarnya.
Dengan adanya penyaluran BLT-DD ini, Pemerintah Desa Cidadap berharap terwujudnya pemerataan bantuan sosial yang adil dan akuntabel. Kegiatan berjalan lancar, tertib, dan tetap mematuhi protokol pelayanan publik. Pemerintah desa pun berencana terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak menerima.
Jadi kami berkomitmen tetap akan mengedepankan transfaransi demi kemakmuran dan kesejahteraan Masyarakat Desa Cidadap pungkasnya.
Reporter : Redaksi
Social Footer