Inibacaonline , Sukabumi
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 tingkat Kecamatan Sukabumi, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) bersama Perempuan Tani HKTI DPD Jawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Rabu, 13 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian dan komitmen Perempuan Tani HKTI DPD JAWA BARATuntuk membantu pelaku usaha tani, khususnya petani yang menjadi setting goal perjuangan organisasi.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan (Direktorat stabilisasi pasokan dan harga pangan BAPANAS) IBU MUNAWARRAH, S.Pd ., M. Pd menyampaikan apresiasi atas Kegiatan kolaborasi antara BAPANAS dengan pertani HKTI jawa barat
“GPM ini merupakan salah satu bukti hadirnya pemerintah ditengah bergeraknya harga , bahwa pemerintah tidak tinggal diam ketika harga naik , pemerintah selalu hadir untuk stabilisasi pada harga harga tersebut,” paparnya.
Beliau juga sangat mengapresiasi atas hadirnya pertani HKTI, “ Saya sangat mengapresiasi , apalagi ini kolaborasi yang sangat mendukung pemerintah dalam menstabilkan harga, semoga kolaborasi ini bisa menjadi sumber kekuatan dan bisa menjadi power untuk kita karena sama-sama untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ketua Perempuan Tani HKTI DPD Jabar, Hj. RESNA OKTAVIANA menyampaikan bahwa GPM ini adalah bentuk dukungan konkret untuk memperluas pasar bagi hasil bumi, olahan pangan, dan komoditas strategis berbasis pertanian. “Kami memahami tradisi dan kebiasaan petani yang masih bergantung pada tengkulak yang sulit dihilangkan. Namun, tugas kami adalah membuka marketplace seluas-luasnya, salah satunya melalui kerja sama dengan BAPANAS dan dinas terkait di tingkat kota maupun kabupaten,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa ruang gerak Perempuan Tani HKTI DPD JABAR tidak hanya terbatas pada hortikultura, tetapi juga meliputi peternakan dan perikanan yang merupakan kebutuhan vital masyarakat. Sebagai kelanjutan dari semangat ini, Perempuan Tani HKTI DPD Jabar tengah menginisiasi dan merintis program unggulan bernama Gerai Pangan Hemat. Program ini direncanakan hadir di seluruh wilayah Jawa Barat sebagai pusat distribusi langsung dari petani ke konsumen. Tujuannya adalah memfasilitasi petani mendapatkan harga jual yang wajar, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat untuk memperoleh hasil bumi dan olahan pangan dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin. Gerai Pangan Hemat juga diharapkan mampu memangkas rantai distribusi yang panjang, yang selama ini menjadi salah satu penyebab fluktuasi harga dan memberatkan masyarakat.
Selain itu Perempuan Tani HKTI DPD JABAR membuat bagaimana sayur mayur bisa naik kelas yg memiliki nilai jual,yaitu menjadi buah tangan atau *HAMPERS SAYURAN* dimana Hampers sayuran ini menjadi peranan penting dalam setiap kegiatan formal dan informal,seperti di acara pernikahan menjadi hantaran atau souvenir,atau acara formal kepemerintahan yg bisa melibatkan produk2 pertanian menjadi buah tangan utk di acara tsb.
Dengan visi dan misi untuk membantu petani menjual hasil panen langsung kepada masyarakat, Perempuan Tani HKTI DPD Jabar berkomitmen terus berkolaborasi dengan pemerintah agar masyarakat dapat menikmati hasil bumi dengan harga terjangkau dan berkualitas. Sosialisasi program ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi dengan instansi lain di daerah, khususnya yang berkaitan dengan sektor pangan.
“Kami ini organisasi petani perempuan, kepanjangan tangan petani untuk menyalurkan hasil bumi kepada masyarakat. Harapan kami, langkah tulus ini bisa disambut positif oleh para pemangku kepentingan di dinas terkait di daerah, tanpa adanya ego sektoral. Pemerintah seharusnya hadir memfasilitasi kegiatan yang membawa manfaat langsung untuk masyarakat,” tegasnya.
Ke depan, Perempuan Tani HKTI DPD Jabar berharap kerja sama yang terjalin indah bersama BAPANAS dapat dilaksanakan di seluruh wilayah Jawa Barat.Tujuan akhirnya adalah mensejahterakan petani dengan memangkas rantai distribusi yang panjang, yang selama ini menyebabkan fluktuasi harga dan memberatkan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Perempuan Tani HKTI Kab Sukabumi ARIE MELANI PURBASARI , S.T., S.IP., M.SI menyampaikan apresiasi dan menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung petani lokal sekaligus membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga pangan.
“Kami dari Perempuan Tani HKTI sangat mengapresiasi terselenggaranya Gerakan Pangan Murah ini. Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian kami dalam membantu masyarakat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus mendukung petani lokal agar hasil panennya terserap dengan baik. Melalui program ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan, serta mengedukasi pentingnya konsumsi pangan sehat dan bergizi. Ke depan, Perempuan Tani HKTI akan terus berkomitmen menjadi jembatan antara petani dan konsumen, sehingga pangan sehat dan murah dapat dinikmati semua lapisan masyarakat,” Tuturnya (red)
Social Footer