Breaking News

Potensi dan Profil Desa Pondokaso Tengah Kecamatan Cidahu

inibaca.online,Sukabumi.Sejarah Desa Pondokaso Tengah Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi tidak ada sumber primer, baik prasasti ataupun naskah tertulis yang menjelaskan
sejarah awal keberadaan Desa Pondokaso Tengah. Sejarah Desa Pondokaso
Tengah hanya dipahami dari cerita lisan yang disampaikan secara turun temurun
dari generasi ke generasi.
Dahulu kala di pertengahan jalur Bogor-Sukabumi tepatnya di KM 15 ada
sebuah jalan yang menuju ke puncak Gunung Salak namanya Jalan Cidahu. Di
sepanjang jalan tersebut karena masih merupakan kaki gunung selain masih
berupa tanah juga dipenuhi oleh pohon-pohon yang mirip dengan pohon Tebu
hanya ukurannya lebih kecil, masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama “Pohon
Kaso”.
Seiring perkembangan zaman, pada tahun 1909 Pemerintah Hindia Belanda
membentuk pusat-pusat pemerintahan terkecil di seluruh wilayah Indonesia yang
diberi nama “Desa”, termasuk di sepanjang jalan Cidahu. Kantor-Kantor Pemerintah
Desa didirikan berikut penentuan batas-batas wilayahnya masing-masing. Di
sepanjang Jalan Cidahu dengan panjang Delapan Kilo Meter terdapat dua Desa
yang mengguakan nama “kaso” yaitu Pondokkaso Tonggoh dan Pondokkaso
Tengah, hal ini berhubungan dengan  banyaknya Pohon Kaso di kedua Desa
tersebut.
Letak Desa Pondokkaso Tengah berjarak Empat Kilo Meter dari Jalan Propinsi dan
Sepuluh Kilo Meter dari Puncak Gunung Salak, jadi masih termasuk di area kaki
Gunung Salak, selain udaranya yang sejuk suasana alamnyapun terasa indah dan
mempesona karena masih didominasi oleh pohon-pohon dan pesawahan. Jarak
antara Kantor Kepala Desa dengan Kantor Kecamatan Cidahu adalah Lebih kurang
Satu Kilo Meter bisa ditempuh dengan menggunakan Kendaraan Umum dalam
waktu Lima menit, jarak antara Kantor Kepala Desa Pondokkaso Tengah dengan
Kantor Kabupaten Sukabumi adalah lebih kurang Enam Puluh Kilo Meter yang bisa
di tempuh dengan kendaraan umum dalam waktu Dua Jam, jarak ke Kantor Propinsi
Jawa Barat lebih kurang Seratus Lima Belas Kilo Meter dengan waktu tempuh
Empat Jam, dan jarak dari Kantor Kepala Desa Pondokkaso Tengah ke Kantor Ibu
Kota Negara adalah lebih kurang Tujuh Puluh Lima Kilo Meter.
Desa Pondokkaso Tengah semenjak dipersiapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda,
dibangun segala sarana prasarananya, dipertimbangkan dan diperhitungkan dari
segala aspek, baru diresmikan pada tahun 1911 dan Kepala Desa pertamanya
adalah Bapak Genjlung.



Batas Desa Kecamatan
Sebelah utara Desa Jayabakti
Kecamatan Cidahu
Sebelah selatan Desa Cipanengah Bojonggenteng
Sebelah timur Desa Babakanjaya Parungkuda
Sebelah barat Desa Jayabakti Cidahu
●Tanah Sawah
JENIS SAWAHLuas (Ha)
a.     Sawah irigasi teknis0 Ha
b.     Sawah irigasi ½ teknis          86 Ha
c.      Sawah tadah hujan30 Ha
d.     Sawah pasang surut0 Ha
Total luas (a+b+c+d)116
●Tanah Kering
JENIS TANAH KERINGLuas (Ha)
a.     Tegal / Ladang41 Ha
b.     Pemukiman31 Ha
c.      Pekarangan 5 Ha
Total luas (a+b+c)77  Ha
●Tanah Basah
JENIS TANAH BASAHLuas (Ha)
a.      Tanah Rawa0 Ha
b.     Pasang Surut0 Ha
c.      Lahan Gambut0 Ha
d.     Situ / Waduk / Danau0 Ha
Total luas (a+b+c+d)0 Ha
●Tanah Perkebunan
JENIS PERKEBUNANLuas (Ha)
a.     Tanah Perkebunan Rakyat0 Ha
b.     Tanah Perkebunan Negara0 Ha
c.      Tanah Perkebunan Swasta0 Ha
d.     Tanah Perkebunan Perorangan10 Ha
Total luas (a+b+c+d)10 Ha
●Tanah Fasilitas Umum
JENIS FASILITAS UMUM Luas (Ha)
a.     Kas Desa/Kelurahan (1+2+3+4):0 Ha
1.  Tanah bengkok         :   0 Ha 
2.  Tanah titi sara            :   0. Ha 
3.  Kebun desa                :   0 Ha 
4.  Sawah desa                :   0 Ha 
b.     Lapangan olahraga0,2 Ha
c.      Perkantoran pemerintah0,064 Ha
d.     Ruang publik/taman kota0 Ha
e.      Tempat pemakaman desa/umum1,544 Ha
f.      Tempat pembuangan sampah0 Ha
g.     Bangunan sekolah/perguruan tinggi0,6 Ha
h.     Pertokoan2 Ha
i.       Fasilitas pasar0 Ha
j.       Terminal0 Ha
k.     Jalan0,5 Ha
l.       Daerah tangkapan air0 Ha
m.   Usaha perikanan0,1Ha
n.     Sutet/aliran listrik tegangan tinggi0 Ha
Total luas (a+b+c+d+e+f+g.....+n)4,584 Ha
Kepala Desa Pondokkaso Tengah, H. Agun Gunawan menyampaikan, berbagai
kegiatan di Desa seperti pembangunan, itu dari Dana Desa (DD) yang bersumber
dari APBN, kemudian disalurkan ke rekening kas Desa melalui rekening kas daerah.
DD tersebut merupakan salah satu pendapatan terbesar Desa.
Sementara untuk Alokasi Dana Desa (ADD), itu bersumber dari APBD (Kabupaten)
yang mana tujuannya hampir sama, tetapi lebih di prioritaskan untuk meningkatkan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pasalnya anggaran dari ADD itu sangat minim


"Jadi jangan sampai salah persepsi tentang DD dengan ADD. Kalau DD itu dari
APBN sedangkan ADD dari APBD," jelasnya.
Alhamdulillah, lanjut Agun, InsyaAllah tahun 2025 kita akan membangun beberapa
infrastruktur atas usulan Bapak dan Ibu sekalian. Tapi jangan sampai salah,
misalkan kita membangun jalan umum, tetapi si pemilik tanahnya tidak pernah
memberikan hibah tanah ke Pemerintah Desa.
"Jadi, semua yang diusulkan, mau itu jalan umum, rutilahu, posyandu, status
tanahnya harus jelas. Supaya dikemudian hari tidak menimbulkan masalah,"
ujarnya.

Naskah      : web desa pondokaso tengah
Reporter   :  meiyanto

Type and hit Enter to search

Close